Berita: PPTQ Ibnu Mas’ud Mengikuti Bahtsul Masail Nasional ke-4
21-22 Juni 2023. Kegiatan keilmuan yang meliputi kajian ilmiah dan diskusi mempertahankan argumen, sangat penting bagi seorang ustadz. Dengan ada kajian keilmuan ilmiah, seorang ustadz akan senantiasa tertuntut untuk menambah keilmuan yang belum ia ketahui. Terlebih jika perkara yang dikaji merupakan isu kontemporer yang sedang hangat diperbincangkan di tengah masyarakat. Tentu seorang ustadz akan terus terasah kemampuannya dan tertuntut guna menyelesaikan masalah tersebut dan mempertahankan argumentasinya. Hal ini sangat penting bagi seorang ustadz untuk dapat menyelesaikan masalah di tengah umat.
Karena sangat pentingnya kajian-kajian kontemporer ini, Dewan Mahasantri Asosisasi Ma’had Aly Indonesia (DEMA AMALI), menyelenggarakan Bahtsul Masa’il Nasional Ke-4 untuk Mahasantri Ma’had Aly Se-Indonesia. Dalam kesempatan ini, PPTQ Ibnu Mas’ud Purbalingga mendapat undangan untuk mengkaji dan mendiskusikan masalah-masalah kontemporer yang sedang hangat di tengah masyarakat tersebut, meliputi tujuh kajian:
- Masalah Kontroversi Salam Yahudi Pimpinan Ponpes Al-Zaitun
- Menarik Kembali Ongkos Naik Haji (ONH)
- Interpretasi Ayat Al-Qur’an Dengan Teori Sains
- Pengaruh Dunia Medis Dalam Merumuskan Hukum Syariat
- Problematika Talak
- Semangat Dakwah Organisasi Masa Kini
- Model Jam’iyah di Tengah Masyarakat
Dalam momen ini, pimpinan PPTQ Ibnu Mas’ud, Ust. Feri Nuryadi secara langsung memenuhi undangan guna mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan pun berjalan dengan baik dan lancar, semua perserta bersemangat dalam kegiatan itu dan mendapat penjelasan yang memuaskan dari para asatidz senior yang ada. Semoga kita semua senantiasa tergerak untuk mengkaji perkara-perkara kontemporor di tengah masyarakat. [AS]
Komentar Terbaru