Qimapala Taklukkan Puncak Gunung Slamet di Ketinggian 3.428 Meter Dpl

Purbalingga (17/7/2022) – Qurani Ibnu Mas’ud Pecinta Alam (Qimapala) berhasil menaklukkan puncak Gunung Slamet di ketinggian 3.428 meter dpl, pada 4-5 Juli lalu. Rombongan berangkat dari Ponpes Tahfizul Qur’an Ibnu Mas’ud, Desa Gemuruh, Padamara, Purbalingga pukul 06.00.

Rombongan berjumlah 25 orang yang terdiri dari 16 mahasantri dan 9 ustadz pendamping itu memulai pendakian dari basecamp Bambangan pukul 08.00. Mereka melaksanakan shalat Subuh di Pos 9. Mereka sampai di puncak sekitar pukul 06.30 dan menikmati pemandangan di puncak hingga pukul 08.00.

“Pengalaman yang berkesan saat melaksanakan ibadah di gunung, bahkan di dekat puncak. Bermalam direngkuh dinginnya suhu di ketinggian gunung merupakan pengalaman yang tidak bisa dilupakan,” kata Ketua Rombongan, Ustadz Heru Kurniawan.

Dia menambahkan, semua rasa pegal, dingin dan letih terbayar tuntas saat melihat sang surya mulai terbit di ufuk timur.

“Mentari yang mulai membiaskan jingganya seakan menghibur; mengapresiasi seluruh pengorbanan kami. Bahkan seakan pengorbanan ini tak ada bandingnya dengan keindahan yang Allah hadirkan untuk kami di Subuh itu,” ujarnya dengan pandangan menerawang.

Ustadz Heru menjelaskan, kegiatan alam outdoor ini merupakan agenda rutin setiap akhir semester mahasantri. Pada semester 1 di hutan Kalipagu Baturraden. Sedangkan pada semester 2 ini adalah mendaki Gunung Slamet.

“Tujuan kegiatan outdoor ini adalah untuk memaknai tentang persatuan,kerjasama, pengorbanan dan persaudaraan. Memaknai tentang kecintaan Allah terhadap hamba yang kuat. Dan yang mewakili semua itu adalah tentang menemukan banyak ayat-ayat Allah, di setiap mili jarak pandang kita, di manapun kaki berpijak, di manapun tangan dan seluruh alat indra ini berfungsi; di situlah letak ayat Allah berada,” ujarnya.(ai)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *